Terapi kanker payudara stadium 1 __ Kanker payudara merupakan keganasan yang paling banyak pada wanita. Selain merupakan penyakit yang didominasi oeh wanita (99% kanker payudara terjadi pada wanita), namun kanker ini juga merupakan penyakit yang berhubungan dengan penuaan. Risiko seumur hidup untuk tumbunya kanker payudara sebagian besar terpusat pada periode perimenopause dan pasca menopause.
r />Pengaruh penuaan pada risiko kanker payudara tidak secara luas diketahui oleh masyarakat. Wanita usia lanjut cenderung meremehkan risiko ini dan banyak wanita berusia di bawah 50 tahun justru terlalu khawatir terhadap risiko terkena kanker payudara. Akibatnya, kedua kelompok wanita ini seringkali menyalahartikan manfaat program skrining kanker payudara.
Kanker payudara dapat tumbuh dimana saja pada kelenjar mammae. Tumor biasanya dikelompokkan berdasarkan asal selnya : lobular dan duktal. Karsinoma duktal mencakup 85% kanker payudara dan dapat besifat nonivansif (intraduktal) maupun infiltratif. Karsinoma duktal yang secara histologis ditemukan pada membran basal duktus disebut karsinoma intraduktal atau karsinoma duktal in situ (ductal carcinoma in situ, DCIS). DCIS diperkirakan merupakan lesi prekursor untuk terjadinya karsinoma invasif. Setidaknya 33% lesi ini akan berkanjut menjadi kanker yang invasif dalam 5 tahun.
Setelah membran basal duktusu tertembus, maka telah terjadi karsinoma invasif. Tip karsinoma invsif yang paling banyak adalah karsinoma duktal (tidak ada jenis tertentu) yang mencakup 79% dari seluruh karsinoma invasif. Jenis terbanyak berikutnya adalah karsinoma lobular. Lesi ini berkembang dari duktus terminal pada alveoli dan mencakup sekitar 10% kanker payudara invasif. Jenis karsinoma infiltratif yang lebih jarang adalah karsinoma meduler, karsinoma musinosa (koloid) dan penyakit paget. Penyakit paget merupakan subtipe khusus dari karsinoma duktal infiltratif yang berlokasi pada duktus laktiferus utama. Pada penyakit paget terjadi perubahan eksematosa pada puting dan aerola duktus yang terkena. Perubahan kulit menjadi tanda utama pada penyakit ini walaupun kanker telah bekembang beberapa jam.
Kanker payudara bermetastasis pertama kali ke kelenjar limfe aksila regional. Lokasi metastasis jauh yang paling sering adalah tulang, hati, paru, pleura dan otak. Pasien-pasien dengan riwayat kelenjar aksila negatif memiliki kemungkinan bertahan hidup jauh lebih baik dibandingkan pasien dengan kelenjar aksila positif. Prognosis akhir penyakit ini sangat bergantung pada ukuran tumor, jumlah kelenjar limfe yang terlibat, dan ada atau tidaknya invasi limfovaskular (lymphovascular invasion, LVI).
Terapi kanker payudara invasif biasanya multimodlitas, namun sangat bergantung pada tahap penyakit saat didiagnosis. Pilihan operasi meliputi mastektomi radikal yang dimodifikasi atau lumpektomi dengan radiasi lokal. Diseksi kelenjar limfe aksila ipsilateral juga umum dilakukan. Wanita dengan kelenjar limfe positif biasanya mendapatkan tambahan kemoterapi antineoplastik. Mereka dengan kelenjar limfe negatif akan mendapatkan kemoterapi ajuvan jika memiliki tumor proimer yang besar atau terdapat LVI, karena keduanya menandakan adnaya risiko rekurensi tumor yang tinggi. Tamoksifen merupakan obat dengan sifat estrogenik dan antiestrogenik. Obat ini merupakan terapi endokrin yang paling banyak digunakan untuk kanker payudara. Sebelum melakukan terapi endokrin, penting untuk mengetahui status reseptor estrogen dan progesteron pada tumor karena hanya tumor dengan reseptor yang positif yang diperkirakan dapat merespons obat-obatan seperti tamoksifen.
Terapi kanker payudara stadium 1
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Kasiat sirsak dalam membasmi kanker:
- Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
- Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Ada beberapa pertanyaan yang biasanya muncul pada penderita kanker misalkan, “Apakah dengan mengkonsumsi produk herbal mampu atau lebih baik dari pengobatan modern?†Jawabannya adalah: “Tergantung pada pola pikir andaâ€. Sebaik apapun obat yang anda konsumsi, jika anda berpikir “Saya tidak mungkin sembuhâ€, maka 99% anda tidak akan sembuh. Maka mulailah dari sekarang untuk membangkitkan energi positif dan pikiran positif untuk melawan penyakit anda. Karena dengan diawali dengan sugesti yang baik, maka herbal kamipun akan bekerja secara maksimal. Kemudian pertanyaan berikutnya adalah, “Apakah produk kami sudah ada yang membuktikan?â€
Ternyata dari hasil penelitian diatas, produk kami bekerja sangat baik dan tentunya semua kesembuhan yang berasal dari Tuhan. Berikut adalah sms dari pasien yang sudah mengkonsumsi Ziirzak De Natur yang kebetulan kami abadikan supaya anda juga tersupport bahwa kanker itu bisa dilawan !!!
Seperti seorang ibu di daerah cilacap yang sudah didiagnosa kanker payudara dan kebetulan beliau sudah diangkat payudaranya yang sebelah kiri, beberapa bulan yang lalu payudaranya yang sebelah kanan sudah terasa sakit lagi. Kemudian beliau pergi kerumah sakit, dan seperti yang saya duga bahwa saran dari rumah sakit adalah harus diangkat payudaranya lagi.
Kemudain kami sarankan untuk mengkonsumsi Ziirzak dan Typogell. Selang beberapa hari setelah mengkonsumsi herbal kami, payudaranya terasa sakit dan tubuh terasa demam, kemudian beliau konsultasi pada kami. Lalu kami sarankan untuk melanjutkan dan selang beberapa minggu setelah kami hubungi, ternyata beliau merasa nyaman dan payudaranyapun sudah tidak sakit lagi. Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa, ternyata produk herbal bisa memberikan solusi untuk masalah kanker.