Kanker payudara dan obat tradisional __ Selama dua decade terakhir telah terjadi perubahan yang bermakna dari pelaksanaan pembedahan kanker payudara, dan melewati abad ke-20 tindakan bedah konvensional mstektomi radikal atau modifikasinya masih menempati pilihan terapi. Sejarah mastektomi radikal diperkenalkan Halsted yang saat itu diartikan operasi radikal bagi penyembuhan kanker payudara tindakan tersebut meliputi pengangkatan jaringan payudara yang melibatkan sebagian kulit atasnya dan kompleks areola papilla, sebagian besar muskulus pektoralis dan seluruh kelenar getah bening ketiak secara bersamaan enbloc bahkan kemudian juga kelenjar getah bening daerah suprakfikularis pada beberapa kasus. Mastektomi ini diterima karena hasilnya nyata dalam pembedahan kanker payudara.
Beberapa tahun selanjutnya ditemukan tindakan pembedahan kanker payudara yang kurang mutilatif dengan cara preservasi kedua muskulus pektoralis atau mengangkat muskulus pektoralis minor dan masktektomi tadikal modifrikasi ini ternyata memiliki efektivitas yang sama dalam hal control lokoregional dan angka harapan hidup bila dibandingkan dengan mastektomi radikal modifikasi ini telah menjadi tindakan pembedahan penyakit kanker payudara yang baku dan pilihan bagi kanker payudara stadium dini. Pada tahun-tahun kemudian, studi-studi lebih banyak dilakukan dengan tindakan pembedahan yang lebih konservatif. Dengan tindakan konservatif BCT, tumor diangkat dengan menyertakan jaringan normal sekelilingnya sebatas sayatan 1-2 cm. Bilamana tindakan beda konservatif dilakukan maka terapi radiasi merupakan suatu keharusan guna mencapai angka control lokal yang memadai.
Di Indonesia sampai pertengahan tahun 90-an, BCT masih merupakan alternative terapi pada pembedahan kanker payudara stadium dini dan mastektomi radikal modifikasi tetap protocol terapi pilihan. Dengan mengikuti dan mencoba mengaktualisasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolohi yang terus maju baik di bidang ilmu onkologi maupun teknologi kedokteran yang tepat guna, maka paradigm lama dalam terapi kanker payudara yang berbunyi “ bila ditemukan tumor ganas yang masih dini, masih bisa diobati dengan diawali operasi dengan pengangkatan payudara seluruhnya (mastektomi), bila ditemukan tumor ganas tersebut dalam stadium lanjut, maka sudah tidak akan bisa dioperasi lagi meskipun pasien akhirnya bersedia perlu diganti dengan pendekatan terapi baru yang sejalan dengan rasionalitas dan sikap penerimaan pasien, bahwa penemuan tumor semakin dini akan diobati dengan semakin kurang mutulatif, sehingga nilai kosmetik makin bia dipertahankan tanpa mengurangi nilai kurattif. Hal ini akan menunjang pula strategi penjaringan deteksi dini dan terapi dini dengan modalitas yang terjangkau biayanya, serta ikut menuntun langkah maju dalam pemilihan sasaran perkembangan sesuai dengan prioritas suatu rumah sakit yang mempunyai predikat sebagia pusat kanker nasional. Dengan meningkatnya kualitas pelayanan dan sarana yang disediakan akan ikut mendorong minat serta kesadaran pasien terhadap kondisi penyakitnya dan kemajuan pemilihan terhadap terapinya.
Kanker payudara dan obat tradisional
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Kasiat sirsak dalam membasmi kanker:
- Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
- Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Ada beberapa pertanyaan yang biasanya muncul pada penderita kanker misalkan, “Apakah dengan mengkonsumsi produk herbal mampu atau lebih baik dari pengobatan modern?†Jawabannya adalah: “Tergantung pada pola pikir andaâ€. Sebaik apapun obat yang anda konsumsi, jika anda berpikir “Saya tidak mungkin sembuhâ€, maka 99% anda tidak akan sembuh. Maka mulailah dari sekarang untuk membangkitkan energi positif dan pikiran positif untuk melawan penyakit anda. Karena dengan diawali dengan sugesti yang baik, maka herbal kamipun akan bekerja secara maksimal. Kemudian pertanyaan berikutnya adalah, “Apakah produk kami sudah ada yang membuktikan?â€
Ternyata dari hasil penelitian diatas, produk kami bekerja sangat baik dan tentunya semua kesembuhan yang berasal dari Tuhan. Berikut adalah sms dari pasien yang sudah mengkonsumsi Ziirzak De Natur yang kebetulan kami abadikan supaya anda juga tersupport bahwa kanker itu bisa dilawan !!!
Seperti seorang ibu di daerah cilacap yang sudah didiagnosa kanker payudara dan kebetulan beliau sudah diangkat payudaranya yang sebelah kiri, beberapa bulan yang lalu payudaranya yang sebelah kanan sudah terasa sakit lagi. Kemudian beliau pergi kerumah sakit, dan seperti yang saya duga bahwa saran dari rumah sakit adalah harus diangkat payudaranya lagi.
Kemudain kami sarankan untuk mengkonsumsi Ziirzak dan Typogell. Selang beberapa hari setelah mengkonsumsi herbal kami, payudaranya terasa sakit dan tubuh terasa demam, kemudian beliau konsultasi pada kami. Lalu kami sarankan untuk melanjutkan dan selang beberapa minggu setelah kami hubungi, ternyata beliau merasa nyaman dan payudaranyapun sudah tidak sakit lagi. Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa, ternyata produk herbal bisa memberikan solusi untuk masalah kanker.